Rabu, 08 Juni 2011

ANTHURIUM, TANAMAN HIAS INDOOR YANG MEMPESONA

A.    ANTHURIUM, TANAMAN HIAS INDOOR YANG MEMPESONA
Cukup beralasan bila anthurium naik daun kembali di dunia tanaman hias tanah air. Lihat saja, dibeberapa pameran sepanjang tahun 2006, si raja daun ini selalu menghiasi sudut-sudut setiap stan, bahkan menjadi trade mark nurseri. Kepopulerannya seolah membuntuti aglaonema. Itu semua kaena sosok tanaman hias ini sangat menarik, baik bentuk maupun warna menjadi setiap daun pepaya. Sekujur daun diselimuti warna hijau segar sehingga memberikan nuansa yang asri dan sejuk. Selain itu, tanaman ini tidak “rewel” tahan banting, dan kuat ditempat gelap sehingga paling pas sebagai tanaman hias indoor. Oleh karena itu, tidak salah lagi bila anthurium menjadi pilihan tepat untuk panjang yang indah dirumah.
1.      Asal Usul dan Kepopuleran Anthurium
Anthurium tumbuh menyebar di Amerika Latin, Asia dan Afrika. Beberapa spesies ditemukan di Panama, Kolombia, dan Ekuador. Di habitatnya, tanaman ini tumbuh subur di bawah pepohonan hutan-hutan tropis yang teduh dan tidak terkena sinar matahari. Tempat tumbuhnya tidak becek atau tidak tergenang air. Anthurium bisa dipelihara di lokasi berketinggian 0-1.000 m dpl. Tanaman ini juga tumbuh bagus dilokasi dengan tingkat kelembapan rendah sampai sedang.
Anthurium termasuk keluarga Araceae, sekerabat dengan aglaonema, philodedron, dan dieffenbachia. Sosok tanaman bersemak, tumbuh tegak dan tidak terlalu tinggi. Secara umum, ada 2 jenis Anthurium yaitu Anthurium daun dan Anthurium bunga. Masing-masing jenis memiliki berbagai varietas yang kini semakin berkembang, baik bentuk daun atau bunganya. Semua itu berkat jasa penyilang yang terus menghasilkan varietas-varietas baru.
Dari kedua jenis anthurium tersebut, anthurium daun memiliki daya tarik tersendiri. Daunnya beragam, baik bentuk, ukuran, maupun teksturnya. Ada yang berbentuk hati, corong, mangkok, centong, maupun bulat memanjang. Tepi daunnya ada yang bergelombang, meliuk-liuk, atau menjari. Variasinya sangat banyak karena di alam sudah ditemukan sekitar 100 spesies, bahkan mungkin lebih. Kini, munculnya jenis-jenis hibrid turut menyemarakan dunia tanaman hias, khususnya anthurium.
Nama anthurium berasal dari bahasa Yunani yaitu anthas (bunga) dan aura (ekor). Sebutan bunga ekor itu tepat untuk anthurium sebab bunga­nya menyerupai ekor tertutup seludang berbentuk jantung. Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, tetapi anthurium cukup populer di antara tanaman hias daun lain. Di tahun 1984, Anthurium jenmanii cukup populer, bahkan pamornya sekelas dengan philodendron.
Anthurium "Kuping gajah" juga disukai masyarakat karena bentuk daun besar, seperti kuping gajah. Namun, trennya meredup tergeser oleh aglaonema yang berwarna-warni. Munculnya euphorbia dan adenium pada tahun 2003 membuat anthurium seolah menjauh dari penggemarnya. Setelah mengalami pasang surut, pamer anthurium kembali menanjak pada awal tahun 2006.
Tak hanya nurseri di Jakarta, tren anthurium sudah merambah ke berbagai kota di Jawa, terutama di Jawa Tengah. Anthurium yang dijual pun bervariasi. Umumnya, jenis yang favorit adalah anthurium "Wave of love", Anthurium jenmanii, dan Anthurium hookerii. Adapula nurseri yang memajang Anthurium superbum dan anthurium "Sirih" sebagai tanaman hias unggulannya. Sebagai tanaman hias indoor, sosok anthurium yang mempesona memberikan daya tarik tersendiri sehingga kepopulerannya kian meroket.
Terlebih lagi setelah penyilang berhasil menghasilkan jenis hibrid seperti anthurium "Corong", anthurium "Kuku bima" dan anthurium "Black selvet" Semua jenis tersebut memiliki bentuk dan warna yang memikat. Daun kaku dan kekar serta warna hijau cerah sehingga terlihat gagah dan megah. Wajar bila orang terpikat untuk mengoleksinya.

2.      Daya Tarik Anthurium
Penghuni hutan tropis itu pun sudah berpindah tempat ke rumah. Anthurium menjadi tanaman hias istimewa yang menghiasi sudut-sudut ruangan dan taman rumah mewah. Di masa lampau, anthurium banyak dipelihara di istana kerajaan.
Bila dahulu dikenal anthurium "Kuping gajah", kini jenis-jenis baru dapat menjadi pilihan untuk pajangan di rumah, seperti anthurium "Wave of love" Anthurium jenmanii dan Anthurium superbum. Anthurium "Wave of love" dicintai para penggemarnya karena bentuk daunnya meliuk-liuk. Beberapa florist pun memanfaatkannya sebagai "pemanis" di rangkaian bunga yang cantik. Dengan keistimewaan daun besar dan tajuk kompak, Anthurium jenmanii tetap disukai karena memberikan kesan gagah. Sementara, anthurium "Sirih" atau Anthurium superbum menjadi pajangan yang indah di dalam ruangan. Berikut diuraikan keragaman sosok anthurium, baik berupa bentuk, warna, dan tekstur daun.
a.       Bentuk daun
Daya pesona anthurium terletak pada bentuk daun yang indah. Ada daun yang berbentuk seperti jantung, segitiga menyudut lancip, oval, bulat, dan menjari. Pinggir daunnya pun ada yang bergelombang, melekuk-Iekuk, dan lurus.
b.      Warna daun
Secara umum warna daun anthurium hijau. Namun, warnanya beragam mulai dari hijau pupus, hijau muda, hijau kekuningan, hingga hijau kehitam-hitaman.
c.       Tekstur daun
Ragam tekstur permukaan daun anthurium yang menarik di antara­nya kaku dan keras, halus, berbulu halus (beludru), serta berkerut. Guratan daun membentuk susunan yang bagus. Pertulangan semakin kentara saat dewasa. Ada anthurium yang tulang daunnya menonjol, seperti anthurium "Kuping gajah"
Keindahan daun anthurium yang eksotik dapat dinikmati di dalam ruangan. Tanaman ini memang menyukai lokasi teduh dan tidak terkena langsung sinar matahari. Agar kemolekan daunnya tetap terjaga, sebaiknya tanaman dikeluarkan seminggu sekali. Setelah penyegaran, anthurium yang mempesona ini bisa dimasukkan kembali ke tempatnya. Bila diletak­ kan di dalam ruangan, hijaunya daun anthurium membuat suasana lebih sejuk dan asri. Demikian pula bila dipajang di teras depan atau beranda belakang, hijaunya setiap helai daun seakan menjadi "obat mujarab" pengusir stres.
Daya pesona anthurium memang terletak pada daunnya yang kekar dan kaku. Secara keseluruhan bentuk tanaman ini sederhana sehingga memudahkan untuk penataannya. Anthurium dapat diletakkan di atas meja/pilar atau cukup beralas lantai. Di manapun diletakan, anthurium tetap indah dilihat.
Mudah dirawat dan tidak "rewel" menjadi point plus untuk anthurium. Wajar bila tanaman ini menjadi pilihan tepat bagi para pemula yang "buta" merawat tanaman hias. Soalnya, anthurium cukup mudah dalam pemeliharaan, pemupukan, dan penyiraman serta tidak perlu perhatian secara intensif. Meskipun terlambat memupuk 1-2 minggu, tetapi tanaman ini tetap dapat tumbuh karena anthurium tidak cengeng dan tidak manja.
Daya tarik lain dari anthurium adalah hampir seluruh jenisnya memiliki tajuk-tajuk yang bagus. Artinya, daun anthurium tumbuh teratur, simetris, dan tidak saling menumpuk satu dengan lainnya. Keberadaannya mem­buat penampilan ruangan tampak istimewa. Tak hanya di rumah, gedung perkantoran juga mulai banyak yang memajang anthurium. Perpaduan anthurium yang gagah dengan pot yang indah seolah menghidupkan suasana penuh kedamaian.
Di salah satu nurseri di Yogyakarta, dua anthurium "Wave of love" berukuran jumbo dipajang di depan showroom untuk menyambut tamu. Tak hanya itu, koleksi anthuriumnya pun termasuk lengkap memenuhi seisi ruangan. Anthurium berukuran besar ditata di atas pilar yang dikelilingi oleh tanaman hias lain berukuran kecil. Selain itu, anthurium disusun di dekat dinding bercampur dengan berbagai jenis tanaman philodendron dan aglaonema. Sementara di sudut lain dibuat meja kafe. Pengunjung dapat menikmati indahnya daun-daun anthurium sambil duduk santai dan minum seeangkir kopi atau teh hangat.
Ada lagi yang menarik di nurseri yang berada di kaki Gunung Merapi itu. Anthurium jenmanii berukuran jumbo "berdiri" dengan gagah di sebuah pot batu berdiameter 2 m. Itulah masterpiece nurseri tersebut. Tak heran bila para pengunjung selalu berdecak kagum begitu melihat pesonanya. Ada juga A nth urium jenmanii yang berdaun golden terletak di samping sang maskot. Meski belum jumbo, tetapi warna daun kuning keemasan memperindah tampilannya.
Tak hanya cantik di dalam ruangan, anthurium juga tampil mempesona untuk elemen "pemanis" taman teduh, bersanding dengan philodendron atau monstera. Adanya anthurium memberikan kesan taman jebih mewah. Wajar bila muneul anggapan anthurium merupakan simbol ketinggian derajat pemiliknya.

Kamis, 26 Mei 2011

Rumus untuk menghitung / menentukan bilangan prima di excel 2003

Dengan menggunakan microsoft excel 2003, kita dapat mencari dan menentukan bilangan prima. Rumus ini menggunakan formula dasar excel yang sangat sederhana. Acuan untuk mencari bilangan prima sesuai dengan teori dasar bahwa :
1.Bilangan prima adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2 , 3,5,7,9,11,13
2.Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya memiliki dua faktor pembagi, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri
3. Bilangan prima terbesar tak berhingga
4. Bilangan prima terbesar yang diketahui hingga saat ini merupakan penemuan GIMPS, yaitu: (2^32,582,657) − 1. bilangan prima terbesar yang diketahui merupakan penemuan dari komputasi terdistribusi (distributed computing) dari proyek Great Internet Mersenne Prime Search (Pencarian Internet Besar Bilangan Prima Mersenne) (GIMPS), yang memiliki panjang 9.808.358 digit...